BERAS SAE
FREE PESTICIDE - SEHAT, AMAN DAN ENAK
Residu pestisida
kimia yang terdapat dalam bahan pangan yang dikonsumsi akan
terakumulasi dalam tubuh kita dan dapat membahayakan kesehatan.
Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan aktif yang bersifat
racun dari pestisida kimia tidak terbuang ke luar tubuh, tetapi akan
terakumulasi di dalam jaringan dan dapat memicu timbulnya kangker,
penurunan kesuburan, gangguan fungsi syaraf, kerusakan hati, ginjal,
dan paru-paru.
Beras sebagai bahan
pangan utama yang kita konsumsi setiap hari sangat berpotensi
mengandung residu pestisida berbahaya. Sebab menurut hasil analisa
laboratorium menunjukkan bahwa sebagian besar beras yang dihasilkan
dari jalur Pantura - Jawa Barat telah tercemar 5 jenis residu
insektisida berbahaya, yaitu Klorporifos , Lindan, Endosulfan, BPMC,
dan Karbofuran dengan residu yang telah melebihi batas aman.
Siapkah
Anda mempertaruhkan kesehatan Anda setelah mengetahui fakta-fakta
tersebut? Kita masih mempunyai banyak pilihan untuk menuju gaya hidup
sehat. Diantaranya dengan memulai mengkonsumsi bahan makanan yang sehat
dan bebas residu pestisida berbahaya.
BERAS SAE
diproduksi dengan menggunakan teknologi pertanian ramah lingkungan.
Hasil analisa dan uji laboratorium di Laboratorium BB Biogen Bogor
menyatakan bahwa BERAS SAE bebas residu pestisida golongan Organoklorin, Organophospate, Karbamat, dan Piretroid.
BERAS SAE
memiliki karakteristik yang khas; warna beras tidak terlalu putih
tetapi jika dimasak memiliki warna nasi yang putih, pulen dan wangi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar